Masa pandemi Covid-19 yang berlangsung begitu lama telah membuat perubahan besar dalam gaya hidup dan pola kerja. Bagi sebagian orang, pilihan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) menjadi aktivitas yang rasional. Ke depan, mungkin ini menjadi kebiasaan yang permanen, terlebih bagi yang hidup di wilayah perkotaan. Kebiasaan baru ini memiliki implikasi pada ekonomi keluarga, khususnya dalam aspek pengeluaran. Karena sebagian besar anggota keluarga bekerja atau sekolah dari rumah, peningkatan penggunaan perangkat elektronik di siang hari tak bisa dihindari. Dampaknya, tagihan listrik pun makin membengkak. Siasat cerdas harus dilakukan, jika tidak mungkin lagi mengurangi kegiatan di rumah. Kalau langkah pengiritan dan upaya menahan derasnya arus listrik tak juga membuahkan hasil, penggunaan energi alternatif menjadi pilihan yang logis untuk diterapkan. Memanen energi yang berlimpah di alam, adalah terobosan yang begitu mudah dilakukan, namun jarang terpikirkan.

Energi dari matahari misalnya, rata-rata setiap meter persegi permukaan bumi menerima 1000 watt radiasi sinar matahari saat tengah hari yang cerah. Jika ditangkap dengan piranti pemanen tenaga surya (panel surya) yang hanya memiliki efisiensi 10% saja, tenaga listrik yang dihasilkan dapat mencapai 100 watt. Daya sebesar ini dapat menghidupkan 10 bohlam ukuran 10 watt. Selama ini, berapa bidang permukaan di rumah Anda yang tersia-siakan?

ATW Solar, perusahaan yang bergerak di bidang pemanenan energi surya, mengajak warga perumahan menyadari besarnya limpahan kekayaan alam ini untuk dimanfaatkan sebagai penunjang aktivitas sehari-hari. Lewat sebuah ruang pamer (showroom) panel surya yang dihadirkan di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, ATW Solar memberikan edukasi lewat model sistem panel surya dan penyimpanannya. Selain melihat kondisi riil pemasangan panel surya, pengunjung juga dapat melihat model perangkat untuk penggunaan sistem on grid (energi surya terintegrasi dengan PLN), sistem hybrid (campuran antara integrasi dengan PLN dan baterai), dan sistem off grid (penyimpanan energi matahari lewat baterai).

Pengunjung bisa secara langsung melihat perangkat pemasangan panel surya untuk perumahan, perkantoran, maupun pabrik. Ruang pamer juga menampilkan peralatan-peralatan yang digunakan pada sistem PLTS atap mulai dari panel surya, inverter, baterai untuk penyimpanan daya, dudukan dan kanopi panel surya, dan juga alat peraga uji coba. Pengunjung dapat mencoba kalkulator solar ATW untuk menghitung berapa pemasangan yang cocok untuk rumah atau kantor mereka.

Ketua Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia sekaligus Komisaris ATW Solar Eddie Widiono mengatakan, dibukanya showroom sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap pertama di Indonesia ini dalam rangka memenuhi minat dan ketertarikan masyarakat untuk mengenal lebih dekat sistem panel surya. “Showroom ATW Solar dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mengedukasi masyarakat dalam penggunaan sistem PLTS atap, seperti simulasi penggunaan sistem PLTS atap di rumah dengan menggunakan perangkat lunak penghitung (solar calculator). Alat ini akan menghitung hasil energi yang dibangkitkan, nilai penghematan energi, dan biaya tagihan listrik mereka. Selain itu juga dilengkapi dengan sistem monitoring PLTS atap secara langsung dan real-time. Kelengkapan fasilitas di showroom digunakan untuk betul-betul memahami kinerjanya agar masyarakat memiliki gambaran yang jelas tentang teknologi ini, terlebih jika mereka memutuskan untuk memasang solar panel atap di rumahnya,” kata Eddie Widiono saat pembukaan Showroom ATW Solar di Ruko Darmawangsa Square, Jakarta Selatan (11/06/2021). Selain sebagai upaya pengiritan, penggunaan panel surya juga ramah lingkungan. "Sudah saatnya kita sebagai masyarakat mulai peduli terhadap kesehatan lingkungan kita, dengan menerapkan penggunaan sistem PLTS atap pada rumah pribadi. Tak hanya meningkatkan kesehatan lingkungan, melakukan pemasangan sistem PLTS atap juga dapat mengurangi biaya tagihan listrik hingga 30 persen," tambah Eddie.

Hal senada diungkapkan Vice President Retail-Residential ATW Solar Chairiman. "Kami dengan bangga mempersembahkan solar energy showroom pertama di indonesia, dengan harapan masyarakat dapat melihat langsung sehingga lebih sadar untuk menggunakan energi bersih, terutama di rumah. Produk unggulan yang kami pamerkan meliputi sistem on-grid untuk penghematan biaya bulanan, sistem hybrid untuk keandalan listrik di rumah, dan solar canopy untuk keindahan sekaligus penghematan. Selain itu, ada juga contoh pemasangan di berbagai jenis atap,” katanya. Selain memberikan edukasi lewat ruang pamer, upaya ini dilakukan ATW untuk hadir lebih dekat dengan pelanggan residensial.

Integrasi Tiga Pilar Bisnis ATW Solar merupakan perusahaan terkemuka di Indonesia dalam lini bisnis pemasangan panel surya atap. Dalam tempo tiga tahun, ATW Solar telah memasang sekitar 20 Megawatt-peak sistem panel surya, mulai dari skala perumahan, bisnis, hingga industri. Untuk residensial, instalasi yang dilakukan ATW Solar juga telah mencapai jumlah 3000 unit rumah. Bermodalkan SDM yang terlatih untuk bekerja teliti dan sempurna, ATW Solar dipercaya untuk menggarap pemasangan panel surya di klaster perumahan Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, dan Asya Astra-Modernland Cakung. ATW Solar juga merupakan pionir dalam pemasangan sistem hybrid yang mengkolaborasikan model penyimpanan energi lewat PLN dan baterai. Visi besar ATW Solar untuk menghadirkan solusi energi dengan prinsip Affordability (keterjangkauan), Trustworthy (terpercaya), dan Warranty (jaminan), membuat perusahaan ini lebih mementingkan kualitas produk yang dipasarkan. Menggunakan premium brand untuk panel surya maupun baterai, ATW Solar menjamin keberlangsungan masa pakai yang lebih lama. Dengan durasi pemakaian yang dijamin hingga 25 tahun, panel surya yang dipasang ATW Solar menjadi investasi yang menguntungkan pelanggannya.

Sumber: Press Release ATW Solar Narahubung: Kabela Filza, Hp 087828976527