Panel Surya Siap Menyalip Batu Bara Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Nomor Satu

October 19, 2020

news or blog

Penulis : Rully R. Ramli | Editor : Bambang P. Jatmiko

Porsi energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai sumber energi di kehidupan sehari-hari persentasenya diproyeksi akan terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan dalam 10 tahun kedepan, porsi EBT akan menyentuh 80 persen dari total energi dunia. “Pertumbuhan porsi energi baru dan terbarukan (EBT) utamanya akan ditopanng oleh sumber energi berbasis panel surya” menurut Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA).

Biaya pemasangan panel surya yang semakin terus menurun setiap tahunnya sejak dikembangkannya teknologi Solar Photovoltaic (PV), maka tentu sumber energi yang dihasilkan dari pancaran sinar matahari ini juga akan semakin terjangkau dibandingkan pembakaran energi batu bara/energi fosil lainnya.

DI tahun 2010 biaya listrik yang harus dikeluarkan ketika kita memanfaatkan panel surya ialah sebesar $0.38/kWh, sementara pada tahun 2019, biayanya hanya mencapai $0.068/kWh.

“Saya yakin tenaga surya akan menjadi raja baru di pasar energi listrik. Dengan kebijakan yang ada saat ini, jumlah panel surya yang akan dipasang akan terus menembus rekor baru setiap tahunnya," ujar Direktur Eksekutif IEA, Fatih Birol, dikutip dari CNN, Rabu (14/10/2020).

IEA bahkan memproyeksikan, apabila permintaan listrik dapat kembali normal seperti periode sebelum COVID-19 merebak, maka permintaan akan sel surya PV akan tumbuh dengan sangat cepat. Pertumbuhan porsi energi berbasis panel surya secara global pun diproyeksi mampu tumbuh hingga 12 persen setiap tahunnya. "Pada 2025, EBT akan menyalip batu bara sebagai bahan bakar pembangkit listrik nomor satu di dunia," tulis IEA.

Ilustrasi panel surya.(SHUTTERSTOCK/FOXBAT) Source: https://money.kompas.com/read/2020/10/14/162500126/panel-surya-siap-salip-batu-bara-sebagai-bahan-bakar-listrik-nomor-satu

Featured News
featured
featured
featured
Featured Blog
featured
featured